jogjacorner.com

komunitas jogja corner yogyakarta indonesia

Taekwondo Indonesia

Konsep leluhur memasak sate dalam kotak wafer menyenangkan dan hemat tenaga

Revitalisasi Tradisi Konsep Unik Leluhur Memasak Sate dalam Kotak Wafer untuk Pengalaman Memasak yang Menyenangkan dan Hemat Tenaga

Proses pembuatan sate sama seperti memanggang di atas arang. Kebanyakan orang menggunakan pemanggang atau kompor yang terbuat dari bahan stainless steel. Dengan cara ini, alat bisa mengolah panas seperti sate yang akan dibakar.

Sekilas, aksinya memang tampak nyeleneh dan nggak biasa. Namun siapa sangka, hasil daging yang dibakar bisa matang sempurna dan lezat. Selain itu, bumbu satenya juga tampak meresap sempurna, persis seperti sate yang dibakar dengan alat bakaran khusus.

Jika ditilik lebih lanjut, sate yang dibakar diletakkan di atas permukaan toples bulat. Lantas di bagian bawahnya terdapat arang yang terus menyala dan berfungsi membakar daging sampai matang. Sembari dibakar seperti ini, bapak-bapak tersebut turut mengoleskan bumbu sate ke permukaan daging.

Nah, daging yang dibakar ini bisa berubah warna dan tampak matang sempurna sekalipun potongan satenya cukup besar. Bahkan tampilannya pun menggugah selera. 

Cara membuat alat bakaran sate sendiri pakai alat dan bahan seadanya.

Usut punya usut, alat bakar yang digunakan ini dirakit oleh tangannya sendiri, lho. Cara kerjanya juga cenderung praktis karena penggunanya tak perlu mengipas sate secara manual untuk

Melalui salah satu video yang diunggah, dia juga turut memperlihatkan tutorial membuat alat bakar dari kaleng wafer tersebut. Jadi ujung selang pompa angin listrik ini dimasukkan ke bagian dasar toples yang sudah dilubangi. Nah, di bagian dasar tersebut sudah diberi kawat atau pengait untuk penyanggah tatakan berbentuk saringan yang berfungsi menampung arangnya. Tatakan tersebut dibuat dari tutup toples yang sudah dilubangi dan dibuang sisi sampingnya, sehingga bisa muat di dalam toples.

Di sisi lain, cara kerja barang ini pun sama seperti alat bakar pada umumnya. Jadi, angin yang dihasilkan dari pompa akan mengisi ruang kosong di bagian bawah toples. Lalu angin tersebut akan naik dan membuat arang terus terbakar. Lantas uap panas yang dari pembakaran arang bisa perlahan membuat daging sate jadi matang. Oleh sebab itu, dengan alat ini, proses bakar sate jadi lebih cepat dan hemat tenaga, lho.

Sejak diunggah pada 19 Mei lalu, video milik bapak-bapak ini telah ditonton lebih dari 1 juta kali di Instagram. Siapa sangka, banyak warganet yang tertarik untuk meniru aksi serupa saat hendak membakar sate. Di sisi lain, ada juga yang mengaku sudah menerapkan hal serupa saat memasak makanan lain.